Cikolelet sebelah selatan dibatasi oleh aliran sungai cidanao yang melegenda cerita dan mitos orang tua terdahulu terkait rawa danao dan cidanau sehingga sedikit banyknya berpengaruh pada kehidupan sosial budaya warga disekitar bantaran sungai cidanau. Nagurah Dano adalah salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan pada puncak musim kemarau biasanya debet air sungai tersebut dalam keadaan menyusut, atau pasca panen padi, Budaya ngagurah dano ini sudah ada sejak dulu dimana warga berduyun duyun turun ke sungai dengan membawa alat tangkap ikan tradisional mengambil ikan bersama sama, karena jumlah yang orang yg sangat banyak (Tiga Kecamatan) sehingga Ikan di air tersebut mudah di tangkap, dan hasilnya bisa di bawa pulang utk dikonsumsi atau di makan bersama sama pada saat itu juga (Bacakan)